Jumat, 25 Januari 2008


Derby madridgal
Kalau di Kota Milan, Italia, ada dua klub yang berbeda kasta, Inter Milan adalah kasta pekerja sedangkan AC Milan adalah kasta menengah, yang selalu bersaing tidak ada habisnya, maka di Madrid pun juga ada. Atletico Madrid adalah perwakilan kasta pekerja sedangkan Real Madrid adalah perwakilan kasta menengah. Dan kedua tim ini tampil habis-habisan tadi malam di Vicente Calderon, stadion milik Atletico Madrid.
Walaupun dimenangkan Real Madrid, bukan berarti Atletico Madrid bermain buruk, justru kebalikannya. Dan saja, beruntunglah Real Madrid memiliki Super Casillas karena selalu berhasil mementahkan serangan pasukan Ateltico Madrid. Juga punya Robinho yang selalu cerdik menembus pertahanan dan Ruud van Nistelrooy yang licin dalam kotak putih lawan.
Keberhasilan Los Blancos memetik kemenangan untuk ketujuh kalinya berturut-turut itu didapat dari Gol cepat Raul Gonzales yang tercipta ketika babak pertama baru berjalan 33 detik. Gol cepat yang dicetak Raul bermula dari kontribusi Robinho yang berkelit dari pengawalan Pablo Ibanez di sektor kanan pertahanan Atletico. Umpan mendatar Robinho berhasil dimanfaatkan Raul yang berdiri dalam posisi bebas. Kiper Christian Abbiati pun tak mampu menepis datangnya bola. 1-0 untuk Real.
Seperti dilansir oleh LiputanBola.com, tertinggal 1-0 membuat anak-anak asuhan Javier Aguirre tampil kesetanan. Di menit ke-24, Atletico punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat Diego Forlan. Bermula dari aksi Sergio “Kun” Aguero yang mencuri bola dari Fernando Gago. Bola kemudian diteruskan kepada Forlan. Setelah berhasil melewati penjagaan Michel Salgado, Forlan melakukan tendangan keras ke arah gawang. Sayangnya, itu bisa diantisipasi Casillas. Lima menit kemudian memanfaatkan tendangan sudut Simao Sabrosa, sundulan Thiago Motta hanya membentur mistar gawang Casillas. Begitu pula dengan tendangan Kun di lima menit menjelang jeda. Lagi, mistar gawang menjadi juru selamat bagi Real.
Pil pahit bagi Atletico. Di saat asyik melakukan tekanan, satu menit kemudian, dalam satu serangan balik, Real justru menggandakan keunggulan. Aksi Raul berhasil diblok Pablo dan menghasilkan tendangan sudut. Sepak pojok yang dilakukan Wesley Sneijder mampir di kaki Ruud van Nistelrooy yang berdiri cukup bebas. Tendangan mantan striker MU itu sebenarnya masih bisad itepis Abbiati. Sayang, tidak sempurna, bola pun mengarah ke dalam gawang. Skor 2-0 itu bertahan sampai jeda tiba.
Di sepanjang babak kedua, Atletico terus memborbardir pertahanan Real yang dikoordinir Fabio Cannavaro dan Pepe. Tensi pertandingan pun meningkat. Alhasil, wasit Fernandez di paro 45 menit kedua mengeluarkan tujuh (7) kartu kuning bagi para pemain kedua tim. Di menit ke-55, Atletico pantas gregetan dengan sikap wasit yang membiarkan tackling Salgado terhadap Kun Aguero di kotak 16 meter.
Semenit kemudian, lagi-lagi lewat counter attack, Madrid nyaris mencetak gol ketiga ketika tendangan Sneijder yang mendapat sodoran matang dari Robinho hanya melenceng tipis di sebelah kanan gawang Abbiati. Upaya Aguirre memasukkan Luis Garcia dan Cleber Santana tak membuahkan hasil. Sampai peluit akhir, skor tetap tidak berubah, 2-0 untuk tim tamu.
Anyway, sembah sujud kami haturkan untuk Super Casillas pada pertandingan ini. Luar Biasa. Tidak menyesal begadang hanya untuk menyaksikan siaran ini

Tidak ada komentar: